Kamis, 21 Maret 2013

MEMAHAMI DAN MENGHAYATI MASALAH MASALAH KEPEMUDAAN, IDENTITASNYA SEBAGAI PEMUDA YANG SEDANG BELAJAR DI PERGURUAN TINGGI


1.INTERNALISASI BELAJAR & SPESIALISASI
A.    Pengertian Pemuda
       ialah kita ketahui bahwa pemuda atau generasi muda merupakan konsep-konsep yang selalu dikaitkan dengan masalah nilai. hal ini merupakan pengertian idiologis dan kultural daripada pengertian ini. Di dalam masyarakat pemuda merupakan satu identitas yang potensial sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan bangsanya karma pemuda sebagai harapan bangsa dapat diartikan bahwa siapa yang menguasai pemuda akan menguasai masa depan.
Ada beberapa kedudukan pemuda dalam pertanggungjawabannya atas tatanan masyarakat, antara lain:
a.  Kemurnian idealismenya
b.  Keberanian dan Keterbukaanya dalam menyerap nilai-nilai dan gagasan-gagasan yang baru
c.  Semangat pengabdiannya
d.  Sepontanitas dan dinamikanya
e.  Inovasi dan kreativitasnya
f.   Keinginan untuk segera mewujudkan gagasan-gagasan baru
g.  Keteguhan janjinya dan keinginan untuk menampilkan sikap dan keperibadiannya yang mandiri
h.  Masih langkanya pengalaman-pengalaman yang dapat merelevansikan pendapat, sikap dan tindakanya dengan kenyataan yang ada.
B. Sosialisasi Pemuda     Sosialisasi adalah proses yang membantu individu melalui media pembelajaran dan penyesuaian diri, bagaimana bertindak dan berpikir agar ia dapat berperan dan berfungsi, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui dalam sosialisasi, antara lain: Proses Sosialisasi, Media Sosialisasi dan Tujuan Sosialisasi.
C.Internalisasi belajar & sosialisasi
Sosialisasi diartikan sebagai sebuah proses seumur hidup bagaimana seorang individu mempelajari kebiasaan-kebiasaan yang meliputi cara-cara hidup, nilai-nilai, dan norma-norma social yang terdapat dalam masyarakat agar dapat diterima oleh masyarakatnya.
Berdasarkan jenisnya, sosialisasi dibagi menjadi dua: sosialisasi primer (dalam keluarga) dan sosialisasi sekunder (dalam masyarakat). Menurut Goffman kedua proses tersebut berlangsung dalam institusi total, yaitu tempat tinggal dan tempat bekerja. Dalam kedua institusi tersebut, terdapat sejumlah individu dalam situasi yang sama, terpisah dari masyarakat luas dalam jangka waktu kurun tertentu, bersama-sama menjalani hidup yang terkukung, dan diatur secara formal.
>Sosialisai primer
Peter L. Berger dan Luckmann mendefinisikan sosialisasi primer sebagai sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil dengan belajar menjadi anggota masyarakat (keluarga). Sosialisasi primer berlangsung saat anak berusia 1-5 tahun atau saat anak belum masuk ke sekolah. Anak mulai mengenal anggota keluarga dan lingkungan keluarga. Secara bertahap dia mulai mampu membedakan dirinya dengan orang lain di sekitar keluarganya.
Dalam tahap ini, peran orang-orang yang terdekat dengan anak menjadi sangat penting sebab seorang anak melakukan pola interaksi secara terbatas di dalamnya. Warna kepribadian anak akan sangat ditentukan oleh warna kepribadian dan interaksi yang terjadi antara anak dengan anggota keluarga terdekatnya.
>Sosialisasi sekunder
Sosialisasi sekunder adalah suatu proses sosialisasi lanjutan setelah sosialisasi primer yang memperkenalkan individu ke dalam kelompok tertentu dalam masyarakat. Salah satu bentuknya adalah resosialisasi dan desosialisasi. Dalam proses resosialisasi, seseorang diberi suatu identitas diri yang baru. Sedangkan dalam proses desosialisasi, seseorang mengalami ‘pencabutan’ identitas diri yang lama.
Internalisasi adalah proses norma-norma kemasyarakatan yang tidak berhenti sampai institusionalisasi saja,akan tetapi mungkin norma-norma tersebut sudah mendarah daging dalam jiwa anggota-anggota masyarakat. Norma-norma ini kadang dibedakan antara norma-norma ;
-          Norma-norma yang mengatur pribadi yang mencakup norma kepercayaan yang bertujuan agar manusia berhati nurani yang bersih.
-          Norma-norma yang mengatur hubungan pribadi, mencakup kaidah kesopanan dan kaidah hukum serta mempunyai tujuan agar manusia bertingkah laku yang baik dalam pergaulan hidup dan bertujuan untuk mencapai kedamaian hidup.
D.Proses sosialisasi
-Tahap persiapan (Preparatory Stage)
Tahap ini dialami sejak manusia dilahirkan, saat seorang anak mempersiapkan diri untuk mengenal dunia sosialnya, termasuk untuk memperoleh pemahaman tentang diri. Pada tahap ini juga anak-anak mulai melakukan kegiatan meniru meski tidak sempurna.
Contoh: Kata “makan” yang diajarkan ibu kepada anaknya yang masih balita diucapkan “mam”. Makna kata tersebut juga belum dipahami tepat oleh anak. Lama-kelamaan anak memahami secara tepat makna kata makan tersebut dengan kenyataan yang dialaminya.
-Tahap meniru (Play Stage)
Tahap ini ditandai dengan semakin sempurnanya seorang anak menirukan peran-peran yang dilakukan oleh orang dewasa. Pada tahap ini mulai terbentuk kesadaran tentang anma diri dan siapa nama orang tuanya, kakaknya, dan sebagainya. Anak mulai menyadari tentang apa yang dilakukan seorang ibu dan apa yang diharapkan seorang ibu dari anak. Dengan kata lain, kemampuan untuk menempatkan diri pada posisi orang lain juga mulai terbentuk pada tahap ini. Kesadaran bahwa dunia sosial manusia berisikan banyak orang telah mulai terbentuk. Sebagian dari orang tersebut merupakan orang-orang yang dianggap penting bagi pembentukan dan bertahannya diri, yakni dari mana anak menyerap norma dan nilai. Bagi seorang anak, orang-orang ini disebut orang-orang yang amat berarti (Significant other)
-Tahap siap bertindak (Game Stage)
Peniruan yang dilakukan sudah mulai berkurang dan digantikan oleh peran yang secara langsung dimainkan sendiri dengan penuh kesadaran. Kemampuannya menempatkan diri pada posisi orang lain pun meningkat sehingga memungkinkan adanya kemampuan bermainsecara bersama-sama. Dia mulai menyadari adanya tuntutan untuk membela keluargadan bekerja sama dengan teman-temannya. Pada tahap ini lawan berinteraksi semakin banyak dan hubunganya semakin kompleks. Individu mulai berhubungan dengan teman-teman sebaya di luar rumah. Peraturan-peraturan yang berlaku di luar keluarganya secara bertahap juga mulai dipahami. Bersamaan dengan itu, anak mulai menyadari bahwa ada norma tertentu yang berlaku di luar keluarganya.
-Tahap penerimaan norma kolektif (Generalized Stage/Generalized other)
Pada tahap ini seseorang telah dianggap dewasa. Dia sudah dapat menempatkan dirinya pada posisi masyarakat secara luas. Dengan kata lain, ia dapat bertenggang rasa tidak hanya dengan orang-orang yang berinteraksi dengannya tapi juga dengan masyarakat luas. Manusia dewasa menyadari pentingnya peraturan, kemampuan bekerja sama–bahkan dengan orang lain yang tidak dikenalnya– secara mantap. Manusia dengan perkembangan diri pada tahap ini telah menjadi warga masyarakat dalam arti sepenuhnya.
E.Peranan sosial mahasiswa & pemuda di masyarakat
Mahasiswa adalah kelompok pelajar yang bisa dikatakan sebagai golongan terdidik, karena mampu untuk mengenyam pendidikan tinggi, di saat sebagian yang lain dalam usia yang sama masih bergelut dengan kemiskinan dan keterbatasan biaya dalam mengakses pendidikan, terutama pendidikan tinggi.
Predikat tersebut tentulah dapat disinonimkan bahwa mahasiswa merupakan kaum intelektual, yang mempunyai basis keilmuan yang kuat sesuai dengan jurusan yang diambil masing-masing mahasiswa, yang berarti kemampuan akademik mahasiswa dapat diandalkan sebagai salah satu asset negara ini. Tetapi, mahasiswa juga merupakan sebuah entitas social yang selalu berinteraksi dengan masyarakat dari segala jenis lapisan, sehingga dalam hal ini mahasiswa pun dituntut untuk memainkan peran aktif dalam kehidupan social kemasyarakatan.
Pemuda adalah tulang punggung masyarakat. Generasi tua memilki keterbatasan untuk memajukan bangsa. Generasi muda harus mengambil peranan yang menentukan dalam hal ini. Dengan semangat menyala-nyala dan tekad yang membaja serta visi dan kemauan untuk menerima perubahan yang dinamis pemuda menjadi motor bagi pembangunan masyarakat. Sejarah membuktikan, bahwa perubahan hampir selalu dimotori oleh kalangan muda. Sumpah Pemuda, Proklamasi, Pemberantasan PKI, lahirnya orde baru, bahkan peristiwa turunnya diktator Soeharto dari singgasana kepresidenan seluruhnya dimotori oleh kaum muda. kaum muda pula yang selalu memberikan umpan balik yang kritis terhadap pongahnya kekuasaan.
2.PEMUDA & IDENTITAS
A.Pola dasar pembinaan & perkembangan generasi muda
Pola dasar pembinaan dan pembangunan generasi muda ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Keputusan Menteri Pendidkan dan Kebudayaan nomor : 0323/U/1978 tanggal 28 oktober 1978. Tujuannya agar semua pihak yang turut serta dan berkepentingan dalam poenanganannya benar-benar menggunakannya sebagai pedoman sehingga pelaksanaanya dapat terarah, menyeluruh dan terpadu serta dapat mencapai sasaran dan tujuan yang dimaiksud.
Pola dasar pembinaan dan pengembangan generasi muda disusun berlandaskan :
1. Landasan Idiil : Pancasila
2. Landasan Konstitusional : Undang-undang dasar 1945
3. Landasan Strategi : Garis-garis Besar Haluan Negara
4. Landasan Histories : Sumpah Pemuda dan Proklamasi
5. Landasan Normatif : Tata nilai ditengah masyarakat.
Motivasi asas pembinaan dan pengembangan generasi muda bertumpu pada strategi pencapaian tujuan nasional, seperti disebutkan dalam pembukaan UUD 1945 alinia IV.
Atas dasar kenyataan ini, diperlukan penataan kehidupan pemuda sehingga mereka mampu memainkan peranan yang penting dalam masa depan sekalipun disadari bahwa masa depan tersebut tidak berdiri sendiri. Masa depan adalah lanjutan masa sekarang, dan masa sekarang adalah hasil masa lampau. Dalam hal ini, pembinaan dan pengembangan generasi muda haruslah menanamkan motivasi kepekaan terhadap masa datang sebagai bagian mutlak masa kini. Kepekaan terhadap masa datang membutuhkan pula kepekaan terhadap situasi-situasi lingkungan untuk merelevansikan partisipannya dalam setiap kegiatan bangsa dan negara. Untuk itu, kualitas kesejahteraan yang membawa nilai-nilai dasar bangsa merupakan faktor penentu yang mewarnai pembinaan generasi muda dan bangsa dalam memasuki masa datang.
Tanpa ikut sertanya generasi muda, tujuan pembangunan ini sulit tercapai. Hal ini bukan saja karena pemuda merupakan lapisan masyarakat yang cukup besar, tetapi tanpa kegairahan dan kreativitas mereka, pembangunan jangka panjang dapat kehilangan keseimbangannya.
Apabila pemuda masa sekarang terpisah dari persoalan masyarakatnya, sulit terwujud pemimpin masa datang yang dapat memimpin bangsanya sendiri.
Dalam hal ini, pembinaan dan pengembangan generasi muda menyangkut dua pengertian pokok, yaitu :
1. Generasi muda sebagai subjek pembinaan dan pengembangan adalah mereka yang telah memiliki bekal dan kemampuan serta landasan untuk mandiri dan ketrlibatannya pun secara fungsional bersama potensi lainnya guna menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi bangsa.
2. Generasi muda sebagai objek pembinaan dan pengembangan adalah mereka yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan kea rah pertumbuhan potensi dan kemampuan ketingkat yang optimal dan belum dapat bersikap mandiri yang melibatkan secara fungsional.
B.Pengertian pokok dan pembinaan dan pengembangan generasi muda
Dalam hal ini Pembinaan dan pengembangan generasi muda menyangkut dua pengertian pokok yaitu  :
a. Generasi muda sebagai subyek pembinaan dan pengembangan adalah mereka yang telah memiliki bekal-bekal dan kemampuan serta landasan untuk dapat mandiri dalam keterlibatannya secara fungsional bersama potensi lainnya, guna menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi bengsa dalam rangka kehidupan berbangsa dan bernegara serta pembangunan nasional.

b. Generasi muda sebagai obyek pembinaan dan pengembangan ialah mereka yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan ke arah pertumbuhan potensi dan kemampuan –kemampuannya ke tingkat yang optimal dan belum dapat bersikap mandiri yang melibatkan secara fugsional

C.Masalah-masalah generasi muda
Saat ini generasi muda khususnya remaja, telah digembleng berbagai disiplin ilmu. Hal itu tak lain adalah persiapan mengemban tugas pembangungan pada masa yang akan datang, masa penyerahan tanggung jawab dari generasi tua ke generasi muda. Sudah banyak generasi muda yang menyadari peranan dan tanggung jawabnya terhadap negara di masa yang akan datang. Tetapi, dibalik semua itu ada sebagian generasi muda yang kurang menyadari tanggung jawabnya sebagai generasi penerus bangsa.
Adapun masalah yang dihadapi remaja masa kini antara lain :
1. kebutuhan akan figur teladan
Remaja jauh lebih mudah terkesan akan nilai2 luhur yang berlangsung dari keteladanan orang tua mereka daripada hanya sekedar nasihat2 bagus yagn tinggal hanya kata2 indah.
2. sikap apatis
Sikap apatis meruapakan kecenderungan untuk menolak sesuatu dan pada saat yang bersamaan tidak mau melibatkan diri di dalamnya. Sikap apatis ini terwujud di dalam ketidakacuhannya akan apa yang terjadi di masyarakatnya.
3. kecemasan dan kurangnya harga diri
Kata stess atau frustasi semakin umum dipakai kalangan remaja. Banyak kaum muda yang mencoba mengatasi rasa cemasnya dalam bentuk “pelarian” (memburu kenikmatan lewat minuman keras, obat penenang, seks dan lainnya).
4. ketidakmampuan untuk terlibat
Kecenderungan untuk mengintelektualkan segala sesuatu dan pola pikir ekonomis, membuat para remaja sulit melibatkan diri secara emosional maupun efektif dalam hubungan pribadi dan dalam kehidupan di masyarakat. Persahabatan dinilai dengan untung rugi atau malahan dengan uang.
5. perasaan tidak berdaya
Perasaan tidak berdaya ini muncul pertama-tama karena teknologi semakin menguasai gaya hidup dan pola berpikir masyarakat modern. Teknologi mau tidak mau menciptakan masyarakat teknokratis yang memaksa kita untuk pertama-tama berpikir tentang keselamatan diri kita di tengah2 masyarakat. Lebih jauh remaja mencari “jalan pintas”, misalnya menggunakan segala cara untuk tidak belajar tetapi mendapat nilai baik atau ijasah.
6. pemujaan akan pengalaman
sebagian besar tindakan2 negatif anak muda dengan minumam keras, obat2an dan seks pada mulanya berawal dari hanya mencoba-coba. Lingkungan pergaulan anak muda dewasa ini memberikan pandangan yagn keliru tentang pengalaman.
D.Potensi-potensi generasi muda
Potensi-potensi yang terdapat pada generasi muda yang perlu dikembangkan adalah sebagai berikut :
 >Idealisme dan Daya Kritis
Secara sosiologis generasi muda belum mapan dalam tatanan yang ada, sehingga ia dapat melihat kekurangan dalam tatanan dan secara wajar mampu mencari gagasan baru. yang
 >Dinamika dan Kreativitas
Adanya idealisme pada generasi muda, menyebabkan mereka memiliki potensi kedinamisan dan kreativitas, yakni kemampaun dan kesediaan untuk mengadakan perubahan, pembaharuan,
>Keberanian Mengambil Resiko
Perubahan dan pembaharuan termasuk pembangunan, mengandung resiko dapat meleset, terhambat atau gagal. Namun, mengambil resiko itu diperlukan jika ingin memperoleh kemajuan.
 >Optimis dan Kegairahan Semangat Kegagalan tidak menyebabkan generasi muda patah semangat. Optimisme dan kegairahan semangat yang dimiliki generasi muda merupakan daya pendorong untuk mencoba lebih maju lagi.
 >Sikap Kemandirian dan Disiplin Murni Generasi muda memiliki keinginan untuk selalu mandiri dalam sikap dan tindakannya.
 >Terdidik
Walaupun dengan memperhitungkan faktor putus sekolah, secara menyeluruh baik dalam arti kualitatif maupun dalam arti kuantitatif.
 >Keanekaragaman dalam Persatuan dan Kesatuan
Keanekaragaman generasi muda merupakan cermin dari keanekaragaman masyarakat kita. Keanekaragaman tersebut dapat menjadi hambatan jika dihayati secara sempit dan eksklusif.
 >Patriotisme dan Nasionalisme
Pemupukan rasa kebanggaan, kecintaan, dan turut serta memiliki bangsa dan negara dikalangan generasi muda perlu digalakkan karena pada gilirannya akan mempertebal semangat pengabdian dan kesiapan mereka untuk membela dan mempertahankan NKRI.
 >Kemampuan Penguasaan Ilmu dan Teknologi 
Generasi muda dapat berperan secara berdaya guna dalam rangka pengembangan ilmu dan teknologi bila secara fungsional dapat dikembangkan sebagai Transformator dan Dinamisator.

E.Tujuan pokok sosialisasi
Tujuan Sosialisasi 
Sosialisasi mempunyai tujuan sebagai berikut :
a. memberikan keterampilan kepada seseorang untuk dapat hidup bermasyarakat
b. mengembangkan kemampuan berkomunikasi secara efektif
c. membantu mengendalikan fungsi-fungsi organic yang dipelajari melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat.
d. Membiasakan diri berperilaku sesuai dengan nilai-nilai dan kepercayaan pokok yang ada di masyarakat. 
3.PERGURUAN DAN PENDIDIKAN
 A.Mengembangkan potensi generasi muda
Generasi muda memiliki peranan penting dalam memajukan dan meningkatkan pembangunan. Begitu banyak potensi yang dimiliki oleh generasi muda, mereka mampu berkarya dan berekspresi dengan bebas ,tetapi masih dalam lingkup yang sewajarnya dan tidak menyalahi aturan. Pengembangan potensi tersebut dapat dimulai dari lingkungan keluarga, orang tua dapat mengembangkan potensi anak mereka sejak berusia balita, orang tua dapat mengarahkan apa dan kemana potensi yang dimiliki oleh anak mereka sehingga lahirlah generasi muda yang memiliki potensi sesuai minat masing-masing anak.
Generasi muda dapat mengembangkan potensi mereka melalui hoby atau kesenangan masing-masing, contohnya jika anak menyukai musik maka ia bisa mengembangkan potensinya dengan membuat sebuah band atau mengikuti kursus bermain musik sehingga potensi anak tersebut redup tanpa ada perkembangan.
Potensi generasi muda juga dapat membangun rasa bangga pada diri sendiri. Keluarga dan negara juga merasa bangga atas potensi yang dimiliki oleh anggota keluarga atau sebagai masyarakat. Tapi bagaimana jika generasi muda saat ini mengisi hari mereka dengan hanya menghabiskan uang orang tua dengan membeli barang-barang yang tidak terlalu dibutuhkan, Sex di luar nikah, penyalahgunaan obat narkotika tak dapat dihindari, mabuk-mabukan (minum-minuman keras), dan masih banyak lagi hal-hal lain yang sangat menyedihkan. Disinilah peran orang tua sangat dibutuhkan orang tua dapat mengarahkan sejak dini kemana arah yang paling tepat dan baik untuk perkembangan anak mereka sehingga generasi muda dapat memiliki potensi yang sangat berguna bagi nusa dan bangsa.
Di negara-negara maju, salah satu di antaranya adalah Amerika Serikat, para mahasiswa sebagai bagian generasi muda, didorong, dirangsang dengan berbagai motivasi dan dipacu untuk maju dalam berlomba menciptakan suatu ide / gagasan yang harus diwujudkan dalam suatu bentuk barang, dengan berorientasi pada teknologi mereka sendiri.
B.Penegrtian pendidikan dan perguruan tinggi
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Anggota keluarga mempunyai peran pengajaran yang amat mendalam — sering kali lebih mendalam dari yang disadari mereka — walaupun pengajaran anggota keluarga berjalan secara tidak resmi.
Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan awal selama 9 (sembilan) tahun pertama masa sekolah anak-anak yang melandasi jenjang pendidikan menengah.
>Pendidikan menengah
Pendidikan menengah merupakan jenjang pendidikan lanjutan pendidikan dasar.
Pendidikan tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program sarjana, magister, doktor, dan spesialis yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi.
Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan penyelenggara pendidikan tinggi. Peserta didik perguruan tinggi disebut mahasiswa, sedangkan tenaga pendidik perguruan tinggi disebut dosen.
Menurut jenisnya perguruan tinggi dibagi menjadi 2 :
1. Perguruan tinggi negeri adalah perguruan tinggi yang pengelolaan dan regulasinya dilakukan oleh Negara
2. Perguruan tinggi swasta, adalah perguruan tinggi yang pengelolaan dan regulasinya dilakukan oleh swasta
C.Alasan-alasan untuk berkesempatan mengenyam pendidikan tinggi
Pembicaraan tentang generasi muda/pemuda, khususnya yang berkesempatan mengenyam pendidikan tinggi menjadi penting , karena berbagai alasan.
Pertama, sebagai kelompok masyarakat yang memperoleh pendidikan terbaik, mereka memiliki pengetahuan yang luas tentang masyarakatnya, karena adanya kesempatan untuk terlibat di dalam pemikiran,pembicaraan serta penelitian tentang berbagai masalah yang ada dalam masyarakat. Kesempatan ini tidak tidak dimiliki oleh generasi muda pemuda pada umumnya. Oleh karena itu, sungguh pun berubah-ubah, namun mahasiswa termasuk yang terkemuka di dalam memberikan perhatian terhadap masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat secara nasional.
Kedua, sebagai kelompok masyarakat yang paling lama di bangku sekolah, maka mahasiswa mendapatkan proses sosiaslisasi terpanjang secara berencana dibandingkan dengan generasi muda/pemuda lainnya. Melalui berbagai mata pelajaran seperti PMP, Sejarah, dan Antropologi maka berbagai masalah kenegaraan dan kemasyarakatan dapat diketahui.
Ketiga, mahasiswa yang berasal dari berbagai etnis dan suku bangsa dapat menyatu dalam bentuk terjadinya akulturasi sosial dan budaya. Hal ini akan memperkaya khasanah kebudayaannya , sehingga mampu melihat Indonesia secara keseluruhan.
Keempat, mahasiswa sebagai kelompok yang akan memasuki lapisan atas dari susunan kekuasaan, struktur perekonomian dan prestise di dalam masyarakat, dengan sendirinya merupakan elite di kalangan generasi muda/pemuda, umumnya mempunyai latar belakang sosial, ekonomi, dan pendidikan lebih baik dari keseluruhan generasi muda lainnya. Dan adalah jelas bahwa mahasiswa pada umumnya mempunyai pandangan yang lebih luas dan jauh ke depan serta keterampilan berorganisasi yang lebih baik dibandingkan generasi muda lainnya.

DAFTAR ISI

Sabtu, 16 Maret 2013

Langkah- langkah memberi nama pada komputer

Memberi Nama komputer

Sekarang ini kebanyakan komputer yg kita beli dari toko komputer sudah terinstal OSnya, apabila kita membuka komputer tersebut kita biasanya sudah dengan nama OS yg biasanya dibuat sembarang di komputer.
di artikel ini kita akan berbahasa bagaimana cara memberikan nama komputer
Nama suatu komputer adalah suatu idetitas komputer ketika komputer kita terhubung ke jaringan. untuk keterangan lebih lanjut silahkan klik tulisan DOWNLOAD



MENGGANTI PENGGUNA KOMPUTER (SWITCH- USER)

LANGKAH-LANGKAH MENGGANTI PENGGUNA KOMPUTER (SWITCH- USER) :


·     Pilih Start, lalu klik tombol LogOff.
Setelah Anda memilih tombol Log Off, maka tampillan layar pilihan. Klik pada tombol Switch User.
Penjelasan selengkapnya silahkan download disini >> Switch User - rahmat prayogi


Mengatur Pemakaian Komputer


Langkah Langkah dalam mengatur pemakaian komputer :
a.       Membuat account baru
1.      Pertama kita membuka menu control panel, yaitu dengan cara klik start, pilih control panel kemudian pada menu control panel kita pilih menu user accounts.

Gambar 1. tampilan menu control panel

2.      Kemudian pada user account kita membuat user baru dengan cara mengklik create a new account.
Gambar 2. Tampilan user account
3.      kemudian kita masukan nama account yang akan kita buat, jika sudah di isi kemudian pilih next.
Gambar 3. Pemberian nama account baru
silahkan untuk lebih lengkapnya download disini... 
 
 

Mengatur Pemakaian Komputer



Salah satu fasilitas yang tersedia  dalam Windows XP adalah Anda dapat menentukan pemakai dengan format dan setting sesuai dengan keinginan, bahkan pada setiap pemakai dilengkapi dengan kata sandi (password) tersendiri. Dengan
fasilitas ini, maka data dan settings dari setiap pemakai computer akan ditempatkan tersendiri yang terpisah dengan pemakai lain.

  1. Membuat User Baru
Langkah yang digunakan untuk membuat  atau mendefinisikan pemakai komputer baru adalah sebagai berikut :
  • Klik tombol Start pada baris Taskbar.
  • Klik pilihan Control Panel. Jendela control panel akan terlihat dilayar.
Gambar 1. Kotak Dialog Control Panel
  • Klik tombol User Accounts pada kotak daftar pilihan Pick a category yang ada pada jendela Control Panel.
Perhatikan tampilan berikut :
Gambar 2. Kotak Dialog User Accounts
  • Klik pilihan Create a new account untuk membuat pemakai computer (user account) baru pada pilihan Pick a task. Dengan pilihan ini, maka jendela User Account – Name the new account
Gambar 3. Kotak Dialog User Account – Pick an account type

  • Pada bagian Type a name for then new account, misalnya ketik user baru dengan nama yang anda inginkan (misal kan M Taufik AR), kemudian klik tombol Next>. Kotak dialog User Account – Pick an account type akan terlihat di layar.

  • Tentukan jenis account sesuai dengan keinginan Anda, misalnya Computer administrator. Dengan pilihan ini Anda dapat :
  1. Membuat, merubah dan menghapus semua account.
  2. Membuat dan merubah konfigurasi sistem.
  3. Instalasi program dan dapat mengakses semua program.
Namun demikian apabila anda memilih  Limited, maka pemakai computer hanya diberi hak untuk :
  1. Merubah dan menghapus kata sandi (password).
  2. Merubah gambar, theme dan konfigurasi setting pada desktop.
  3. Menampilkan semua file yang telah Anda buat.
  4. Menampilkan semua file dan dokumen yang digunakan bersama-sama dalam suatu jaringan (Shared Documents Folder).
  5. Pada pilihan ini Anda tidak dapat melakukan instalasi program.
  • Klik tombol Create Account untuk membuat pemakai  computer yang baru dan perhatikan hasilnya pada jendela User Accounts.

 

  Cara menggunakan task manager

Terkadang saat kita asyik menjalankan aplikasi komputer tiba-tiba aplikasi itu menjadi berhenti beroperasi. Terkadang yang membuat kita jengkel adalah waktu yang lama untuk menunggu aplikasi itu berjalan lagi. Nah kali ini saya akan memberikan tips untuk mengatasi hal itu dengan task manager,penggunaanya pun cukup mudah seperti di bawah ini

-Tekan Ctrl+Alt+Delete secara besamaan Jika aplikasi anda tiba-tiba berhenti beroprasi

-Kemudian pilih start task manajer
-Lalu akan keluar jendela seperti di bawah ini


-Kemudian cari jika ada yang statusnya not responding-Kemudian klik End Task untuk mengakhiri aplikasi software itu


 CARA KONFIGURASI JARINGAN

Konfigurasi Jaringan



a.      Setting IP dan DNS
            Langkah – Langkah dalam setting IP dan DNS :
1.      Kita terlebih dahulu membuka menu network connections, dengan cara klik start, pilih control panel, kemudian pilih network connetions.
           
            Gambar 1. Tampilan Network Connections

2.      Kemudian kita pilih device yang akan kita atur IP dan DNS nya dengan cara mengklik kanan pada device tersebut kemudian pilih properties. Setelah itu akan keluar tampilan Local Area Connection properties kemudian kita pilih internet protocol (TCP/IP), lalu klik properties.
                 
            Gambar 2. Tampilan Local Area Connections properties
3.      Berikutnya akan keluar pengaturan internet protocol (TCP/IP), kita tandai pilihan Use the folowing IP address, kemudian isi IP address, subnet mask, dan default gateway. Setelah itu tandai pilihan Use the folowing DNS server address, kemudian isikan Preferred DNS server dan Alternate DNS servernya. jika sudah klik OK.
            Gambar 3. Pengisian IP Address dan DNS server address



            Untuk selengkapnya silahkan download disini....
 

Perintah-Perintah Menjalankan DOS

DOS (Disk Operating System) adalah seorang pelopor berbasis teks ke Windows, dan sampai versi terbaru dari Windows, masih membentuk sebagian besar tulang punggung sistem operasi. Meskipun Windows menggunakan tampilan grafis, pengguna masih dapat menjalankan beberapa perintah DOS dari command prompt Windows. Perintah prompt dapat diakses dengan baik mengklik dari menu Start (pada Windows XP, dapat ditemukan di bawah Start> All Programs> Accessories> Command Prompt) atau dengan mengetikkan "cmd" di bar Run.
Ada banyak perintah DOS, beberapa di antaranya menyediakan fungsionalitas tampilan grafis yang bahkan Windows "tidak bisa mencocokkan (seperti DiskPart). Namun, banyak perintah DOS cukup dasar, dan dapat berguna untuk pengguna sehari-hari. (Perintah DOS dalam artikel ini ditulis dalam caps, tapi DOS tidak bersifat case sensitive, sehingga mereka dapat diketikkan dalam huruf besar atau kecil.) Beberapa perintah dasar DOS meliputi:

- DIR

DIR adalah singkatan dari "direktori," dan mengetik DIR akan menampilkan daftar file dan sub-direktori di dalam direktori saat ini. Berikut daftar direktori akan jumlah ruang hard drive yang digunakan oleh jumlah (tidak termasuk sub-direktori) serta direktori total ruang disk.

Ada beberapa pengubah - disebut switch - yang dapat Anda gunakan dengan DIR. Switch di DOS yang digunakan untuk memodifikasi perintah dalam beberapa cara, dan Anda menggunakan mereka dengan mengetik spasi dan kemudian garis miring setelah perintah, dan kemudian tombol itu sendiri. Misalnya, untuk menggunakan "/p" switch dengan DIR (satu halaman yang berisi daftar direktori dan kemudian menunggu bagi Anda untuk menekan tombol sebelum melanjutkan), Anda akan dir "tipe /p". Anda juga dapat menggunakan "/w" (yang berisi daftar isi direktori dalam beberapa kolom, bukan dari satu kolom tunggal) dan "/o" (yang semacam direktori abjad). Switch ini semua dapat digunakan secara individu atau bersama dengan satu sama lain.

- DEL

DEL adalah singkatan dari "delete," dan itu adalah bagaimana Anda menghapus file di DOS. Sintaks yang benar adalah "DEL <filename>". Pada DOS, Anda harus menggunakan ekstensi file, sehingga mengetik "testfile DEL" akan menghapus file yang bernama "testfile" jika ada, tetapi tidak akan menghapus file yang bernama "testfile.txt" atau "testfile.doc". Anda harus mengetik "testfile.txt DEL" (atau doc)., Atau Anda juga dapat menggunakan wildcard.

DOS sangat menyukai wildcard. Anda dapat menggunakan karakter "?" untuk mengganti satu huruf dalam sebuah file, atau "*" untuk menggantikan sejumlah surat. Jadi mengetik "testdoc.tx DEL?" akan menghapus file yang bernama "testdoc.txa," "testdoc.txb," "testdoc.txc," dan seterusnya. Demikian pula, mengetik "DIR *. exe" akan menampilkan daftar file dalam direktori saat ini yang telah "exe" ekstensi setelah nama mereka..

- CD

CD adalah singkatan dari "change directory" dan tidak tepat. Mengetik CD <directory> akan membawa Anda ke sub-direktori tersebut. Misalnya, jika Anda berada di "C:\ Documents and Settings" direktori, dan dalam direktori adalah sub-direktori bernama "Semua Pengguna," Anda dapat berpindah ke direktori "Semua User" dengan mengetik "CD semua pengguna". Untuk berpindah ke direktori lain yang bukan merupakan sub-direktori dari direktori saat ini, Anda harus menggunakan garis miring kembali, yang berarti direktori root. Jadi untuk beralih ke direktori Windows, Anda bisa mengetik "CD\windows", Mengetik "CD\" tanpa nama direktori akan membawa Anda tepat ke direktori root.

Anda juga dapat bergerak ke atas direktori dengan CD. Mengetik .. "CD" akan membawa Anda naik satu tingkat direktori. Mengetik "CD" dengan sendirinya tidak akan menggerakkan Anda di mana saja - ia hanya akan menampilkan direktori sekarang.

- MD, RD

MD adalah singkatan dari "make directory," dan itu cukup mudah untuk menebak apa yang dilakukannya. Mengetik "MD test" akan membuat sub-direktori bernama "test" di direktori saat ini apa pun Anda berada masuk.

Sedangkan DEL digunakan untuk menghapus file, RD ("menghapus direktori") digunakan untuk menghapus direktori. Namun, itu hanya dapat digunakan untuk menghapus direktori kosong, jadi jika direktori masih memiliki file atau sub-direktori tersebut, Anda harus menghapusnya terlebih dahulu (baik menggunakan DEL atau RD) dan kemudian menghapus direktori utama setelah memiliki telah dikosongkan.

- HELP

HELP adalah perintah yang sederhana yang akan menampilkan daftar panjang perintah DOS. HELP tidak dapat digunakan dengan saklar - hanya menampilkan perintah dan deskripsi singkat untuk masing-masing. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang perintah individu, ketik "<command>/?", Di mana <command> adalah perintah yang Anda ingin informasi tentang.

- CLS

CLS lebih untuk mata Anda dari apa pun. DOS adalah lingkungan berat-teks, dan kadang-kadang bisa sulit untuk menyeberang melalui seluruh halaman surat putih. Ketika Anda sudah cukup, CLS ketik untuk menghapus layar dan mulai yang baru.

- EXIT

Jika Anda menjalankan DOS dari dalam versi Windows, ketik EXIT ketika Anda sudah selesai menggunakan baris perintah. Ini akan menghapus sesi DOS dan menutup window.



cara menampilkan informasi di komputer pada windows XP

Ada dua cara:
Pertama, untuk memulai chat dengan cepat:
  1. Di bagian “Chat & SMS” pada sisi kiri halaman, klik Chat Baru.
  2. Masukkan ID kontak Windows Live Anda di jendela Chat yang muncul.
  3. Anda akan melihat pesan: “Untuk chat dengan pengguna Windows Live, Anda harus menambahkannya ke daftar Chat Anda terlebih dulu.” Klik Tambah Kontak.
Atau,
  1. Di bagian “Chat & SMS,” di sebelah kanan Kontak Online, klik Tambah.
  2. Jendela ”Tambah ke Kontak” terbuka.
  3. Di dalam kolom “ID Chat” yang ada di tengah (disamping menu pulldown pertama), ketik ID kontak Windows Live Anda, pilih “Windows Live” dari menu pulldown, dan pastikan mencentang kotak “Tambah ke Daftar Y! Messenger”.
Catatan: Untuk mulai chatting, teman Windows Live Anda harus menerima undangan Anda terlebih dulu. Dan juga, mereka harus menggunakan Windows Live Messenger versi terbaru. IDs Windows Live adalah alamat email dengan domain berikut:download